PENGERTIAN,
GAMBAR, SERTA FUNGSI UTERUS
DAN
ALAT REPRODUKSI PADA MANUSIA
A. UTERUS
1. Pengertian,
gambar, tujuan, kegunaan serta fungsi uterus
Rahim atau uterus
adalah organ reproduksi
Wanita yang utama pada kebanyakan mamalia, termasuk manusia. Salah satu ujungnya adalah serviks,
membuka ke dalam vagina, dan ujung satunya yang lebih luas,
yang dianggap badan rahim, disambung di kedua pihak dengan tabung
Fallopian. Rahim terdapat dalam berbagai bentuk dan ukuran di
organisme yang berbeda. Pada manusia adalah berbentuk buah pir. Beberapa
organisme seperti kelinci, kambing dan kuda mempunyai rahim bipartite atau
"bertanduk".
Rahim ditempatkan di
pelvis
dan dorsal
(dan biasanya agak kranial)
ke kandung kemih dan ventral
ke rektum. Rahim ditahan pada tempatnya oleh
beberapa ligamen.
Di luar kehamilan, ukuran garis tengahnya adalah
beberapa sentimeter. Rahim kebanyakan terdiri dari otot.
Lapisan permanen jaringan itu yang paling dalam disebut endometrium. Pada kebanyakan mamalia,
termasuk manusia, endometrium membuat lapisan pada waktu-waktu tertentu yang,
jika tak ada kehamilan terjadi, dilepaskan atau menyerap kembali.
Lepasnya lapisan
endometrial pada manusia disebabkan oleh menstruasi (dikenal dengan istilah
"datang bulan" seorang wanita) sepanjang tahun-tahun subur seorang
wanita. Pada mamalia lain mungkin ada siklus yang panjang selama enam bulan
atau sesering beberapa hari saja. Fungsi utama rahim menerima pembuahan ovum
yang tertanam ke dalam endometrium, dan berasal makanan dari pembuluh darah
yang berkembang secara khusus untuk maksud ini. Ovum yang dibuahi menjadi embrio, berkembang menjadi fetus
dan gestates sampai kelahiran.
Karena rintangan
anatomis seperti pelvis,
rahim didorong sebagian ke dalam perut sampai perluasannya selama kehamilan. Di
kehamilan pun rahim manusia beratnya hanya sekitar sekilogram. [1]
Uterus
adalah organ yang sangat luar biasa dan menjadi rumah janin selama dalam
kandungan. Setelah melahirkan, beratnya masih sekitar 0.7 kg (1 1/2 lb). Jika
anda menekan bagian tengah perut, uterus terasa sebesar buah grapefruit
(sejenis jeruk) yang keras.
Proses
alamiah ketika tubuh mengembalikan uterus keukuran prahamil disebut involusi,
yaitu mengkerut kembali ke ukuran asli. Guna membantu proses pengerutan ini,
bidan atau perawat akan menekan uterus anda sepanjang jam pertama setelah
melahirkan. Satu minggu kemudian anda masih belum dapat merabanya sewaktu
menekan perut dengan tangan. Pada akhir minggu ke-6 sesudah melahirkan, berat
uterus menyusut sampai kira-kira 60 gram (2 oz).
Pada saat
berkerut, uterus akan merontokkan lapisan yang menopang janin selama kehamilan.
Hasilnya berupa lokhia (rabas atau discharge) berdarah selama 3 atau 4 hari
sesudah melahirkan, lalu berubah warna menjadi coklat atau kekuning-kuningan
selama 10 sampai 12 hari kemudian. Rabas ini alamiah, karena itu jangan panik.
Mungkin anda
merasakan ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh kontraksi involusi uterus.
Kalau ini terjadi, mintalah nasihat dokter sebelum anda minum obat, misalnya
aspirin.
Setelah
melahirkan, anda mungkin mengalami kesulitan dalam mengosongkan kandung kemih
dan merasa panas sewaktu buang air kecil. Rasa panas ini akibat vagina masih
sensitif, dan akan hilang dengan sendirinya. Sebagian wanita tidak merasakan
apa-apa pada waktu buang air kecil oleh karena kandung kemih menjadi kebal
akibat memar pada saat partus. Jangan khawatir, rasa itu akan kembali normal
dengan segera.
Proses
melahirkan mempengaruhi seluruh area seputar uterus. Apakah melahirkan secara
vaginal atau bukan, saluran kemih anda terjepit janin selama beberapa bulan
terakhir masa hamil. Bila anda melahirkan secara vaginal, serviks sudah sangat
melebar. Hal ini menyebabkan anda mudah terkena infeksi yang disebabkan oleh
bakteri.
2.
Gambar Uterus
|
|
3.
Fungsi uterus
Tiga lapisan
yang membentuk dinding rahim.. Dinding luar adalah serosa yang mengandung serat
untuk mendukung organ. Berikutnya adalah miometrium.
Lapisan ini kontrak selama periode wanita untuk memaksa lapisan terdalam, endometrium, akan dikeluarkan dalam
debit berdarah melalui vagina. Setiap bulan terbentuk layer baru endometrium
dan menebal sehingga jika wanita conceives anak, itu dapat menerima telur yang
dibuahi yang harus implan di endometrium untuk bertahan hidup.
Fungsi utama dari rahim dalam reproduksi, saluran untuk
transportasi sperma, dan situs untuk implantasi dibuahi, plasentasi pertumbuhan
telur, dan perkembangan janin, dan nifas (melahirkan).
Bentuk dan posisi rahim juga mengalihkan ke bawah diarahkan, tekanan
intra-abdomen anterior menuju pubis , jauh dari panggul . Endometrium
adalah jaringan target untuk estradiol dari folikel ovarium, menciptakan
selular halus, lapisan proliferatif untuk transportasi sperma sebelum ovulasi .
Progesteron dari korpus luteum indung telur, yang mengubah lapisan ke lapisan,
tebal lembut, sekretorik untuk implantasi blastcyst. [2]
B. ALAT
REPRODUKSI PADA MANUSIA
Secara sederhana reproduksi berasal
dari kata re = kembali dan produksi = membuat atau
menghasilkan, jadi reproduksi mempunyai arti suatu proses kehidupan manusia
dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian hidup.
1. Alat
reproduksi Pria
a. Alat Kelamin
Dalam
Alat kelamin dalam pria terdiri atas : testis, saluran kelamin dan kelenjar
kelamin.
-
Testis
Testis disebut juga gonad jantan. Alat ini jumlahnya sepasang, bentuknya
bulat telur. Testis tersimpan di dalam suatu kantong yang disebut skrotum.
Kantong ini terletak di luar rongga perut. Fungsi testis adalah sebagai alat
untuk memproduksi sel- sel sperma dan juga memproduksi hormon kelamin jantan
yang disebut testoteron. Di dalam testis banyak terdapat pembuluh-
pembuluh halus disebut tubulus seminiferus.
-
Saluran
Reproduksi (Kelamin) Pria
Sperma yang dihasilkan oleh testes akan keluar melalui saluran kelamin,
yang terdiri atas :
Ø Epididimis yaitu saluran yang keluar dari testis. Saluran ini panjang dan berkelok- kelok di dalam skrotum. Setiap testis
mempunyai satu epididimis. Oleh sebab itu, epididimis manusia berjumlah
sepasang kanan dan kiri. Di dalam epididimis ini sperma disimpan untuk
sementara waktu, dan di sinilah sperma menjadi masak dan dapat bergerak menuju
saluran berikutnya, yaitu vas deferens.
Ø Vas Deferens merupakan saluran lanjutan dari epididimis. Kalau epididimis
merupakan saluran yang berkelok- kelok maka vas deferens merupakan saluran
lurus dan mengarah ke atas. Bagian ujungnya terdapat di dalam kelenjar prostat.
Fungsi vas deferens ini adalah untuk jalanya (mengangkut) sperma dari
epididimis menuju ke kantong sperma atau vesikula seminalis.
Ø Saluran Ejakulasi merupakan saluran pendek yang menghubungkan kantong semen
dengan uretra. Saluran ini mempunyai keistimewaan, yaitu mampu menyemrotkan
sperma tinggi masuk ke uretra dan selanjutnya keluar.
Ø Uretra adalah saluran yang terdapat di dalam penis. Uretra merupakan
saluran akhir dari saluran reproduksi. Uretra terdapat di dalam penis. Saluran
ini mempunyai dua fungsi, yaitu : (1) sebagai alat pengeluaran, yaitu saluran
untuk membuang urine keluar tubuh serta (2) sebagai saluran kelamin, yaitu
sebagai saluran semen dari kantong mani.
-
Kelenjar
Kelamin
Disamping testis (gonad) dan slauran kelamin, alat kelamin manusia juga di
lengkapi kelenjar- kelenjar kelamin. Kelenjar ini bertugas memproduksi getah-
getah kelamin. Kelenjar tersebut terdiri atas :
·
Vesikula
Seminalis disebut kantong mani atau kantong semen. Jumlahnya sepasang, tetapi
terikat menjadi satu kantong. Dinding vesikula seminalis dapat menghasilkan
getah berwarna kekuningan yang banyak mengandung zat getah kelamin. Cairan ini yang mencukupi kebutuhan makanan bagi sel- sel sperma.
·
Kelenjar
Prostat menghasilkan getah yang dialirkan ke saluran sperma.
·
Kelenjar
Bulbouretra (Cowper) menghasilkan getah yang dialirkan ke uretra. Getah yang
dihasilkan berupa lendir.
Sperma yang dihasilkan oleh testis, setelah bercampur dengan getah- getah
dari kelenjar kelamin akan membentuk suatu komponen yang disebut semen. Pada saat terjadi perkawinan (kopulasi), semen dipancarkan keluar melalui
uretra.
b. Alat Kelamin
Luar
Alat kelamin luar pria terdiri atas penis dan skrotum.
Penis merupakan alat kelamin luar yang penting untuk kopulasi atau
persetubuhan. Kopulasi adalah hubungan kelamin antara pria dan wanita yang
bertujuan untuk memindahkan semen ke saluran kelamin wanita.
Di dalam penis tedapat uretra, yaitu suatu saluran yang dikelilingi oleh
jaringan erektil yang rongganya banyak dan banyak mengandung pembuluh darah.
Apabila karena sesuatu hal, rongga ini berisi penuh oleh darah maka penis akan
tegang dan mengembang disebut Ereksi.
Alat reproduksi pria mulai dapat berfungsi semenjak masa puber, yaitu lebih
kurang usia 14 tahun sampai tua, selama manusia itu dalam keadaan sehat.
Scrotum merupakan selaput
pembungkus testis yang merupakan pelindung testis serta mengatur
suhu yang sesuasi bagi spermatozoa
2. Alat
reproduksi wanita
a.
Alat Kelamin Luar
Alat kelamin luar wanita terdiri atas : vulva, labium, saluran urine dan
saluran kelamin.
·
Vulva
Vulva yaitu suatu celah paling luar dari alat kelamin wanita. Dapat di bagi menjadi 2, yaitu :
-
Labium mayor
merupakan sepasang bibir besar yang terletak dibagian luas dan membatasi vulva.
Di depan lambium mayor terdapat tonjolan kecil yang disebut klitoris
(kelentit). Pada klitoris terdapat jaringan erektil sehingga dapat berereksi
seperti halnya penis pada laki- laki.
-
Labium minor
merupakan sepasang bibir kecil yang terletak di bagian dalam dan membatasi
vulva.
·
Ke dalam vulva
bermuara dua saluran, yaitu saluran urine (uretra) dan saluran kelamin atau
vagina.
·
Vagina
merupakan saluran akhir dari saluran kelamin
·
Terdapat sebuah
lipatan kulit menutupi sebagian lubang vagina. Lipatan kulit tersebut disebut himen (selaput dara).
b. Alat Kelamin
Dalam
Alat kelamin dalam wanita terdiri atas ovarium atau indung telur, saluran
kelamin dan vagina atau liang peranakan.
·
Ovarium
Umumnya ovarium seorang wanita berjumlah sepasang. Bentuknya seperti telur,
terdapat di dalam rongga badan, di daerah pinggang dan disebelah kiri dan kanan
tulang kemudi. Di dalam ovarium terdapat kelenjar buntu penghasil hormon dan
sel tubuh yang bertugas membentuk sel telur atau ovum. Sel tubuh penghasil sel
telur ini disebut folikel.
1) Estrogen yang berfungsi untuk mempertahanakan sifat sekunder pada wanita
serta juga membantu dalam proses pematangan sel ovum.
2) Progesterone yang berfungsi dalam memelihara masa kehamilan.
·
Fimbriae
Fibrae merupakan serabut/ silia lembut yang terdapat di bagian pangkal ovarium
berdekatan dengan ujung saluran oviduct. Berfungsi untuk menangkap sel ovum
yang telah matang yang dikeluarkan oleh ovarium.
·
Infundibulum
Infudium merupakan bagian ujung oviduct yang berbentuk corong/ membesar dan
berdekatan dengan fimbriae. Berfungsi menampung sel ovum yang telah ditangkap
oleh fimbriae.
·
Tuba fallopi
Tuba Fallopi
meruapakan saluran memanjang setelah infundibulum yang bertugas sebagai
tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan silia
pada dindingnya.
·
Oviduct
merupakan saluran telur berjumlah sepasang, yaitu kanan dan kiri. Berfungsi
sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus denga bantuana
silia pada dindingnya.
·
Uterus merupakan
organ yang berongga dan berotot. Berbentuk sperti buah pir dengan bagian bawah
yang mengecil. Berfungsi sebagai tempat pertumbuhan embrio. Tipe uterus pada
manusia adalah simpleks yaitu dengan satu ruangan yang hanya untuk satu janin. Uterus
mempunyai 3 macam lapisan dinding yaitu :
ü Perimetrium yaitu lapisanyang
terluar yang berfungsi sebagai pelindung uterus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar