CHAPTER I INTRODUCTION METODOLOGY PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS (Studi Tentang Metode Yang Dominan Digunakan Guru Bahasa Inggris Di MTs Pulau Pandan) By: RENGKI AFRIA, S. Pd

CHAPTER I
INTRODUCTION
METODOLOGY PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
(Studi Tentang Metode Yang Dominan Digunakan Guru Bahasa Inggris Di MTs Pulau Pandan)
1.1. BACKGROUND OF THE PROBLEM
Pendidikan merupakan persoalan penting bagi semua umat, pendidikan menjadi tumpuan harapan untuk mengembangkan individu dan masyarakat. Pendidikan merupakan perubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam mendewasakan manusia melalui upaya pelatihan dan pengajaran.1
Pendidikan dalam pelaksanaannya selama ini dikenal sebagai usaha yang berbentuk bimbingan terhadap siswa guna mengantarkannya ke arah yang lebih baik. Pendidikan adalah suatu aspek yang diperhatikan dalam peningkatan pembangunan nasional. Sebagai warga negar, setiap orang harus menyadari akan pentingnya pendidikan, baik pendidikan agama maupun pendidikan umum. Suatu negara akan maju dan kokoh apabila masyarakatnya berilmu pengetahuan, beriman, bertakwa dan berahlak mulia.
Menurut Undang Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa: “ Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memuliki kekuatan spiritual keagamaan, kecerdasan, ahlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.2
Pendidikan adalah suatu kegiatan yang sadar akan tujuan. Dengan demikian tujuan pendidikan merupakan salah satu yang penting dalam kegiatan pendidikan. Pendidikan dikatakan sebagai usaha sadar yang disadari pelakunyan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan demikian tujuan merupakan salah satu komponen didalam pendidikan sejauh mana kepentingan pendidikan dan dari mana tujuan itu digali.3
Dari pernyataan di atas dapat penulis simpulkan bahwa pendidikan merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan dan menumbuhkan seluruh aspek pribadi dalam mempersiapkan suatu kehidupan yang mulia dan berhasil dalam suatu masyarakat. Dalam pelaksanaannya, pendidikan sangat dipengaruhi oleh siapa pelakunya (tenaga Pengajar). Keberadaan tenaga pengajar dalam proses pembelajaran masih memegang peranan penting. Banyak unsur-unsur manusiawi yang diperlukan tenaga pengajar seperti sikap, sistem nilai, metode, perasaan, motivasi, kebiasaan dan lain lain, yang diharapkan merupakan hasil dari pembelajaran dapat tercapai melalui peran tenaga pengajar.
Pendidikan yang ada di Indonesia saat ini mempunyai banyak jenis, diantaranya adalah pendidikan Bahasa, IPA, Sejarah, Sosial, Seni dan sebagainya. Situasi kebahasaan di Indonesia menunjukkan bahwa disamping bahasa nasional dan bahsa daerah, terdapat juga pemakaian bahasa-bahasa asing seperti Bahasa Inggris Bahasa Arab dan lain sebagainya.
Bahasa merupakan suatu sistem lingkaran pita suara yang digunakan oleh kelompok sosial yang bekerja sama dan berkomunikasi. Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan ide, konsep, dan perasaan. Jadi bahasa sangat penting karena dengan bahasa manusia dapat bekerja sama dengan yang lainnyadan hidup dengan lebih baik. Bahasa juga berfungsi sebagai alat komunikasi manusia, menulis atau berbicara tetapi fungsi ini termasuk kedalam 5 fungsi dasar menurut Cinerary disebut expresi, imformasi, penyelidikan, bujukan dan hiburan.4
Sebagai alat komunikasi, bahasa akan dapat menyampaikan pikiran dan perasaan. Penyampaian pikiran dan perasaan itu dapat dinyatakan dengan tanda-tanda berupa bunyi atau tulisan. Bunyi yang kita dengar atau ucapan-ucapan yang kita simak, dan huruf-huruf yang kita baca atau tulisan itu memiliki keberaturan dan bermakna yang jelas dan sempurna. Bentuk komunikasi yang menggunakan ujaran dianggap sebagai komunikasi yang mampu memahami dan memberi tanggapan terhadap apa yang diucapkan oleh orang lain. Tanggapan atau respon yang diberikan itu dapat berupa berita, pernyataan, perintah, jawaban, persetujuan, atau penolakan.5
Dari keterangan di atas dapat penulis simpulkan bahwa bahasa itu berarti alat komunikasi. Dengan bahasa manusia bisa mengerti dan memahami satu sama lain.
Di antara banyak ragam bahasa didunia salah satunya adalah Bahasa Inggris. Bahasa Inggris ialah Bahasa yang digunakan oleh banyak orang didunia. Bahasa Inggris juga disebut dengan bahasa internasional karena sangat penting dalam menunjang pendidikan.
Di Indonesia Khususnya, Bahasa Inggris menempati status sebagai bahasa asing yang dipelajari sebagai salah satu bidang studi wajib diberbagai tingkatan mulai dari level sekolah dasar, menengah serta diperguruan Tinggi. Disamping itu kita jumpai juga bahasa inggris dipelajari dan di ajarkan dilembaga-lembaga kursus bahasa asing yang peminatnya luar biasa banyaknya. Fenomena ini menunjukkan meski di Indonesia statusnya sebagai bahasa asing namun telah mendapat perhatian yang besar baik dari pihak pemerintah maupun dari masyarakat itu sendiri.
Berdasarkan teks di atas jelaslah bahwa pemerintah berusaha untuk merekomendasikan agar masyarakatnya mempelajari bahasa inggris supaya mampu dan dapat bersaing di era globalisasi.
Dalam mempelajari bahasa inggris tidaklah mudah dan merupakan hal yang sangat krusial didalam pembelajaran. Kadang-kadang siswa malas, bosan serta takut mengikuti pelajaran ini. Jadi tentu saja akan membuat ketidaknyamanan antara siswa dan guru dalam melakukan proses pembelajaran. Kesulitan-kesulitan yang sering dihadapi itu ialah karena bahasa inggris bukanlah bahasa kita yang tidak dapat kita pelajari secara comprehensif, efektif dan efisien.
Oleh sebab itu didalam kesulitan pasti ada kemudahannya. Didalam pembelajaran bahasa inggris untuk membuat siswa bersemangat dan kreatif dalam belajar maka guru harus menggunakan metode-metode dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
Metode mengajar merupakan salah satu komponen dari pada komponen pendidikan. Metode juga merupakan alat mencapai tujuan, yang didukung oleh alat-alat bantu mengajar, dan juga metode itu merupakan kebulatan dalam suatu sistem pendidika.6
Dengan metode, motivasi belajar siswa akan bertambah sehingga transformasi pelajaran dari guru kepada siswa akan mencapai sasaran dan keberhasilan. Namun dalam pembelajaran bahasa inggris sering terjadi perbedaan metode yang digunakan oleh guru dengan guru lainnya. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan pandangan atau aproach yang digunakan.
Di MTs Pulau Pandan banyak siswa yang merasakan kesulitan dalam menyerap dan memahami, apa lagi menguasai meteri bahasa inggris yang telah di ajarkan oleh gurunya. Bahkan banyak di antara mereka yang menganggap bahasa inggris sebagai sesuatu yang menakutkan karena terlalu terlalu dibebani sederet teks bahasa inggris. Jadi yang dipermasalahkan sekarang adalah bagaimana meningkatkan minat dan kualitas berbahasa inggris siswa sebagai bahasa yang sulit atau bahkan dipandang sebagai sesuatu yang menakutkan melalui metode-metode. Seperti hasi wawancara penulis dengan salah satu siswa MTs Pulau Pandan mengatakan bahwa “ Belajar bahasa inggris sangat sulit dimengerti, apalagi waktu diberi hafalan kosa kata jangankan mau menghafal membaca saja susah”.7 Hal ini merupakan tantangan yang segera harus di upayakan pemecahannya. Disini, peranan guru atau pendidik dan pakar bahasa ingris sangat dinantikan dengan metode-metode yang akan di ajarkannya.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis tertarik untuk meneliti tentang “ METODOLOGI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS (Studi Tentang Metode Yang Dominan Digunakan Oleh Guru Bahasa Inggris Di MTs Pulau Pandan).
1.2. RESEACH QUESTION
Setiap penelitian Pada awalnya karena adanya Masalah. Masalah penelitian timbul karena adanya tantangan, kesangsian dan kebingungan terhadap suatu hal atau fenomena.
Penelitian ini berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dirumuskan sebagai berikut:
1.2.1. Apa saja Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris di MTs Pulau Pandan?
1.2.2. Bagaimana Penerapan Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris Di MTs Pulau Pandan?
1.2.3. Metode Apa Yang Dominan Yang Digunakan Guru Bahasa Inggris Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Di MTs Pulau Pandan?
1.3. PURPOSE OF THE STUDY
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1.3.1. Untuk mengetahui secara mendalam tentang Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris di MTs Pulau Pandan?
1.3.2. Untuk mengetahui secara mendalam tentang Penerapan Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris Di MTs Pulau Pandan?
1.3.3. Untuk mengetahui secara mendalam tentang Metode Yang Dominan Yang Digunakan oleh Guru Bahasa Inggris di MTs Pulau Pandan?
1.4. LIMITATION AND THE LIMITATION
Agar tidak terjadi kesalah pahaman maka penulis memberikan batasan dimana, Penelitian Ini terbatas Pada Metodologi Pembelajaran, Penerapan Metodologi Pembelajaran dan Metode yang Dominan dalam Pembelajaran Bahasa Inggris di MTs Pulau Pandan.
1.5. SIGNIFICANT OF THE STUDY
Adapun kegunaan dari Penelitian ini adalah:
1.5.1. For the Teacher
Didalam melakukan proses pembelajaran hendaknya guru menyampaikan bahan ajar dengan menggunakan Metode-metode mengajar yang baik sehingga bahan pengajaran yang disampaikan mudah dicerna dan ditangkap oleh siswa-siswa.
1.5.2. For The Student
Supaya memperhatikan apa-apa saja yang di ajarkan oleh guru serta sebagai bahan perbandingan metode yang digunakan oleh guru-guru yang mengajar di kelas.
1.5.3. For The Writer
a. Untuk Melengkapi salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Dalam Bidang Studi Pendidikan Bahasa Inggris.
b. Sebagai penambah wawasan dalam hal Mempelajari Bahasa Inggris dan diterapkan pada masa yang akan datang.
c. Memberikan Imformasi tentang bagaimana proses pembelajaran Bahasa Inggris Di Mts Pulau Pandan.
1.6. DEFINITION OF KEY TERMS
1.6.1. Methodology : Set Of Methods and Principles used to perform a particular activity.8
1.6.2. Learning : Knowledge gained by study.9

PSIKOLINGUISTIK   PENGERTIAN Secara etimologis, istilah psikolingustik berasal dari dua kata yaitu, Psikologi dan Linguistik. Kedua kata...